Senin, 25 April 2011

Apakah yang di maksud dengan Algoritma dan Struktur Data 1 ..?????


Di sini saya akan mencoba menjelaskan apa itu Algoritma dan Struktur Data I sesuai dengan apa yang saya pahami…
            Algoritma merupakan urutan langkah-langkah yang dinyatakan dengan jelas, benar dan tidak rancu untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu permasalahan. Pemecahan sebuah masalah pada hakekatnya adalah menemukan langkah-langkah tertentu yang jika dijalankan efeknya akan memecahkan masalah tersebut.
Karakteristik / Syarat Algoritma antara lain sebagai berikut :
#. Algoritma harus tidak ambigu, maksudnya deskripsi langkah-langkah dalam Algoritma harus dan hanya   mempunyai tafsiran tunggal.
#. Algritma harus tepat (precise) yaitu Algoritma harus menyatakan urutan langkah-langkahnya, baik sebelum dan sesudahnya harus jelas.
#. Algoritma harus pasti (defenite), maksudnya apabila serangkaian langkah-langkah yang sama dilakukan dua kali maka hasilnya harus selalu sama.
#. Algoritma harus berhingga (fenite) maksudnya serangkaian langkah-langkah dalam Algoritma harus dapat di laksanakan pada rentang waktu tertentu.
Di dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam Algoritma kita menggunakan suatu Bahasa Pemrograman yang di namakan dengan PASCAL….

Saya akan menjelaskan sedikit apa yang di maksud dengan Pascal sesuai dengan pemahaman saya…..
            Pascal merupakan Bahasa Pemrograman tingkat tinggi (High Level Language) dan terstruktur. Pascal dirancang oleh Prof. Niclans Wirth pada tahun 1971, nama Pascal berasal dari Blaise Pascal. Pascal memiliki beberapa versi yaitu Turbo Pascal 7.0, Apple Pascal, Free Pascal, Ms Pascal (Microsoft). Turbo Pascal yang dibuat oleh Borland Inc adalah versi yang paling banyak digunakan karena menggunakan compiler untuk menerjemahkan bahasa Pascal.
Struktur Pascal di bagi menjadi empat yaitu :
      Judul program, yaitu untuk mencantumkan nama suatu program.
      Daftar unit, yaitu uses crt, dos dan lain-lain.
      Bagian deklarasi, yaitu meliputi deklarasi variabel, konstanta, label, type, procedure, fungsi dll.
      Bagian pernyataan (statement), yaitu di awali dengan begin dan di akhiri dengan end.
Di dalam melakukan suatu program pada Pascal, setiap akhir pernyataan diakhiri dengan titik koma (;), dan ketika kita mengakhiri suatu program di beri tanda titik (.),,,
            Sebelum Kita membuat program pada Pascal, kita harus mengenal dan memahami apa itu konstanta, variabel, dan tipe-tipe data yang di gunakan dalam Pascal…
#   Deklarasi Konstanta
Jika dalam membuat suatu program Kita sering menggunakan bilangan numerik atau suatu kalimat string yang sama berkali-kali, ada baiknya Kita jadikan bilangan atau kalimat tersebut sebagai suatu konstanta. Konstanta dideklarasikan pada awal program sebelum blok begin-end program utama dituliskan. ntuk mmendeklarasikan konstanta harus diawali dengan kata baku const.
Bentuk Umum :
const
NamaKonstanta1 = Nilai Konstanta1;
NamaKonstanta2 = Nilai Konstanta2;
Contoh :
const
pi                     = 3.14;
Radius              = 25.6;
LuasLingkaran  = pi * radius;

#   Variabel
Variabel adalah suatu lokasi di memori yang disiapkan oleh programmer dan diberi nama yang khas untuk menampung suatu nilai dan atau mengambil kembali nilai tersebut.
Bentuk Umum :
var
NamaVariabel1,
NamaVarieabel2,
.........
NamaVariabel1N : TipeData1;
NamaVariabelN1,
NamaVarieabelN2,
...........
NamaVariabelNN : TipeDataN;

#   Tipe-Tipe Data
Pada saat mendeklarasikan sebuah variabel, Anda secara otomatis harus mendeklarasikan tipe data yang dapat ditampung oleh variabel tersebut.
Tipe-tipe data sederhana yang telah disiapkan oleh pascal adalah :
Ä Integer.
Tipe data integer adalah tipe data yang nilainya merupakan bilangan bulat. Operator-operator yang di gunakan yaitu +, -, *, div, mod.
Ä Boolean.
Tipe data boolean biasa digunakan untuk mempresentasikan logika. Tipe data boolean hanya dapat bernilai True (1) atau False (0). Beberapa macam tipe data boolean dirangkum pada tabel di bawah ini.
Dalam suatu ekspresi, operator-operator seperti = , <> , > , < , >= , <= , dan ini akan banyak dipakai untuk menentukan hasil dari suatu tipe data boolean.
Ä Real.
Tipe data real biasa digunakan untuk mempresentasikan nilai pecahan. Tipe data real ini tersedia atas beberapa macam yang berbeda dalam range dan besar memori yang disediakan.
Ä Char (karakter).
Tipe data karakter hanya dapat menampung satu karakter saja dan mengalokasikan satu byte memori.
Ä String.
Tipe data string adalah merupakan gabungan (array) dan karakter sebanyak 256 (default).

Adapun contoh program yang dapat Kita buat yaitu sebagai berikut :
Listing :
program biodata;
uses crt;
var
     nm,stb,tl,umr,jk:string;
begin
     textbackground(31);
     textcolor(32);
     clrscr;
     write('Masukkan Nama          = ');readln(nm);
     write('Masukkan Stb           = ');readln(stb);
     write('Masukkan Tgl Lahir     = ');readln(tl);
     write('Masukkan Umur          = ');readln(umr);
     write('Masukkan Jenis Kelamin = ');readln(jk);
     clrscr;
     writeln('Nama          = ',nm);
     writeln('Stb           = ',stb);
     writeln('Tgl Lahir     = ',tl);
     writeln('Umur          = ',umr);
     writeln('Jenis Kelamin = ',jk);
readln;
end.

Output 1:



 










Output 2 :











Keterangan :
Ä Write & Writeln
Antara write dan writeln terdapat sedikit perbedaan. Perbedaanya adalah write akan menampilkan hasil ke layar tanpa disertai ganti baris sehingga tampilan berikutnya akan terletak pada baris yang sama sedangkan writeln akan menampilkan hasil ke layar dengan disertai pergantian baris sehingga tampilan berikutnya akan terletak pada baris berikutnya.
Ä Read & Readln
Jika Kita menggunakan readln, setelah data dimasukkan dan Kita menekan tombol enter akan disertai dengan pergantian baris sedangkan read tidak.
Ä Textbackground
Di gunakan untuk mengubah warna latar belakang.
Ä Textcolor
Di gunakan untuk mengubah warna tulisan (Foreground).
Ä Clrscr
Di gunakan untuk membersihkan layar komputer ketika kita menjalankan suatu program.
Ä Begin
Sebelum memulai suatu program kita harus mendahuluinya dengan begin,karena  apabila kita tidak menggunakan begin maka program tidak dapat di jalankan.
Ä End
Di gunakan untuk mengakhiri suatu program.

          Pada Pascal Kita juga akan mempelajari tentang Selection (Pemilihan). Selection atau instruksi pemilihan adalah instruksi yang dipakai untuk memilih satu aksi dari beberapa kemungkinan aksi berdasarkan suatu persyaratan. Ada 2 bentuk instruksi pemilihan yang sering digunakan, yaitu if/then/else dan case.
1.  Statement If
Statement i if/then/else digunakan untuk memilih alternative apabila suatu syarat atau kondisi
terpenuhi (1 kasus), atau memilih satu alternative dari dua kemungkinan berdasarkan apakah syarat terpenuhi atau tidak (2 kasus). Jika pernyataan if berada diantara 2 atau lebih pernyataan, maka pernyataan tersebut berada diantara begin dan end.
Aturan penulisan statement If :
       If kondisi then
                   Statement 1
       Else
                   Statement 2
Contoh program :
Listing :
program kelulusan;
uses crt;
var
   nilai:integer;
begin
   textbackground(31);
   textcolor(32);
   clrscr;
   write('Nilai Ujian :');readln(nilai);
   if nilai >=70 then
      writeln('Lulus')
   else
      writeln('Tidak Lulus');
   readln;
end.

     Output :


2.  Statement If tersarang.
Statement If tersarang disebut juga dengan nested if. Statement yang seharusnya dilakukan setelah pemeriksaan kondisi/ekspresi boolean, tidak dapat langsung dijalankan karena harus memeriksa kondisi/ekspresi boolean yang lain.
Contoh program :
Listing :
program nilai;
uses crt;
var
     nm,stb:string;
     NT,NMd,NF,NA:real;
     index:char;
begin
     textbackground(15);
     textcolor(33);
     clrscr;
     write('Masukkan Stambuk               : ');readln(stb);
     write('Masukkan Nama                  : ');readln(nm);
     write('Masukkan Rata-Rata Nilai Tugas : ');readln(NT);
     write('Masukkan Nilai Mid             : ');readln(NMd);
     write('Masukkan Nilai Final           : ');readln(NF);
     NA:=(NT*0.2)+(NMd*0.3)+(NF*0.5);
     if NA>=85 then
        writeln('Index Nilai Anda A')
     else if NA>=70 then
        writeln('Index Nilai Anda B')
     else if NA>=55 then
        writeln('Index Nilai Anda C')
     else if NA>=40 then
        writeln('Index Nilai Anda D')
     else
        writeln('Index Nilai Anda E');
     readln;
end.
Output :



3.  Statement Case
Statement  case digunakan sebagai instruksi pemilihan dimana pernyataan yang akan dijalankan hanya bergantung pada nilai atau kondisi dari satu macam variabel. Case juga biasanya dipakai bukan hanya untuk memilih di antara dua pilihan tetapi diantara banyak pilihan. Tetapi variabelnya harus bertipe Ordinal yaitu Integer dan Char, tidak boleh menggunakan tipe Real…
Bentuk pernyataan :
Case (variabel) of
Kondisi1 : pernyataan1;
Kondisi2 : pernyataan2;
Kondisi3 : pernyataan3;
End;
Contoh program :
program hari;
uses crt;
var
     hr:integer;
begin
     textbackground(31);
     textcolor(32);
     clrscr;
     write('Hari Ke ... : ');readln(hr);
     case hr of
     1:writeln('Hari Senin');
     2:writeln('Hari Selasa');
     3:writeln('Hari Rabu');
     4:writeln('Hari Kamis');
     5:writeln('Hari Jumat');
     6:writeln('Hari Sabtu');
     7:writeln('Hari Minggu');
     else writeln('Tidak Terdaftar');
     end;
     readln;
end.

Output :


            Demikianlah penjelasan yang dapat saya sampaikan mengenai Algoritma dan Struktur Data I (Pascal) sesuai dengan pemahaman yang saya dapatkan , dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi Kita semua serta dapat  menambah pengetahuan Kita mengenai pelajaran Algoritma dan Struktur Data I (Pascal).
Karena saya juga hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, jadi lebih dan kurangnya mohon di MAAFKAN..!!!!!
Wassalam……